netral

NETRAL

11Des08

11132007125338pm577

Pada tulisan saya kali ini, saya mengangkat tulisan tentang salah satu grup band lokal favorit saya, yaitu Netral.
Netral adalah salah satu band Indonesia yang beraliran punk-rock-hardcore yang memang dari segi penjualan album belum terlalu besar apalagi mencapai jutaan copy tetapi memiliki massa yang lumayan banyak di tiap daerah. saya pribadi mulai menggemari musik Netral sejak album Kancut pada tahun 2003 dengan single pertamanya I Love You, disusul dengan Terbang Tenggelam, dll.. Lalu saya mulai penasaran dengan lagu-lagu netral dari album terdahulu, setelah mencari-cari dan saya mendengarkan ternyata saya semakin menyukai Netral. Lagu-lagu seperti Nurani, Pecah Belah, Wa…lah, menjadi suatu “penyegaran” bagi saya ditengah arus musik komersil yang sedang hot-hotnya di tanah air.
Netral sendiri terbentuk pada tahun 1992, saat terbentuk Netral beranggotakan: Bagus Dhanar Dhana (Bagus)/bass-vokal, Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo)/drum, dan Ricky Dayandani (Miten)/gitar. Pada awalnya mereka hanya bermain dari pensi ke pensi di sekitar Jakarta, samapai pada akhirnya mereka memiliki penggemar sendiri. Oleh karena itu mereka berpiir untuk lebih serius yaitu dengan cara membuat album. Dan pada tahun 1994, Netral mendapatkan kontrak rekaman bersama sebuah label major, dan pada 1995 mereka merilis album pertama mereka bertajuk “Wa…lah” yang berhasil terjual sekitar 80.000 copy. Album kedua Netral keluar pada tahun 1997 dengan judul “Tidak Enak”, yang semakin menancapkan eksistensi Netral di kancah musik rock Indonesia. Pada masa-mas itu Netral sempat menjadi band pembuka bagi band luar yang datang ke Indonesia, seperti : Foo Fighter, Sonic Youth, Beastie Boys. Pada Januari 1998, Netral kembali merilis album yang bertajuk “Album Minggu Ini” dan setelah beberapa bulan merilis album ketiga, Bimo sang drummer mundur dengan alasan ingin mecari warna musik lain. Setelah sekian lama memakai additional drummer, akhirnya pada tahun 1999 Eno Gitara Ryanto (Eno) masuk menjadi personil tetap. Dan pada tahun yang sama pula Netral merilis album ke empat bertajuk “PATEN” yang berhasil mencapai penjualan 150.000 copy. Bberapa saat kemudian giliran sang gitaris Miten keluar dari band. Dengan hanya beranggotakan 2 orang personil saja, pada 2001 Netral merilis album kelima dengan judul “Oke Deh”. Pada tahun 2003 Christopher Bollemeyer (Coki) masuk menjadi gtaris tetap Netral, dan di tahun yang sama Netral merilis album keenam bertitel “Kancut”. Di masa ini Netral mulai mengenalkan jargon tentang masing-masing personil, Yaitu Om Bagus, Den Coki, dan Bang Eno. Pada tahun 2005 Netral merilis 2 album sekaligus yaitu “Hitam” dan “Putih”, yang uniknya dicetak terbatas, karena ditujukan hanya untuk pendengar setia Netral. Pada album ini juga, Netral mulai meproduseri album sendiri, dengan perusahaan rekaman sendiri juga, yaitu Kancut Records. Dan pada 2007 Netral kembali melepas album bertajuk “9th” yang sekaligus menjadi pertanda eksistensi mereka selama bertahun-tahun di dunia musik.
Saya pribadi menyukai Netral karena selain memainkan musik rock alternativ, tetapi tiap lagu juga mengandung lirik yang lugas, apa adanya yang mudah dipahami. Selain itu juga, kepribadian masing-masing personil yang sangat low profil, santai, yang disukai oleh fans-fans mereka sejak lama. For your info, Coki si gitaris masuk sebagai 100 gitaris terbaik Indonesia tahun 2008 versi majalah Rolling Stone Indonesia, sementara itu Eno sang drummer dianggap mampu lepas dari bayang-bayang Bimo. Eno dianggapa memiliki sentuhan beat yang ajaib.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS