Penyesalan Valentino Rossi


GERNO DI LESMO - Diam-diam juara dunia tujuh kali MotoGP Valentino Rossi memendam 'penyesalan' karena tidak beralih menjadi pembalap Formula One (F1) bersama Ferrari. Padahal, kesempatan itu telah berada di depan mata.

Selidik punya selidik, ternyata Rossi sempat beberapa kali mengikuti tes untuk membawa mobil berlogo Kuda Jingkrak tersebut. Kebanyakan dilakukan pembalap berjuluk The Doctor itu di Valencia pada awal 2006.

Torehan waktu Rossi ketika membesut Ferrari juga termasuk lumayan. Dia sempat membayang-bayangi catatan waktu Michael Schumacher. Justru pengalamannya itulah yang membuat Rossi berandai-andai bagaimana bila dirinya jadi beralih ke ajang F1.

"Maaf bukan kata yang tepat. Tapi saya menyisakan sedikit penyesalan, karena saya masih penasaran dengan apa yang bisa saya kerjakan," jelas Rossi kepada Affari Italiani, Jumat

"Saya menuai hasil bagus dalam tes. Dan merupakan impian saya bisa membalap bersama Ferrari, tapi pada saat itu saya belum siap melompat (ke F1) dan sedang berada di pertengahan (balap) motor," lanjut pembalap asal Italia itu.

"Mengendarai mobil F1 sangat mengasyikkan. Mobil F1 lebih terlihat seperti pesawat ketimbang sebagai mobil, yang memberi sensasi luar biasa. Tapi bagi pembalap motor, mengemudi mobil F1 juga menjadi perasaan yang aneh, memasukkan kaki ke dalam lubang hitam seperti itu," serunya.

Beruntung Rossi mengambil keputusan yang tepat dengan tetap bertahan di motor. Karena selepas mengambil keputusan itu, karir pembalap berusia 29 tahun tersebut justru semakin melonjak di MotoGP

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS