Cabe terpedas di INDONESIA

Cabai terpedas nomer satu di Indonesia berasal dari daerah Tapin Provinsi Kalimantan Selatan yang dinamakan warga setempat dengan lombok hiyung. Nama hiyung sendiri diambil dari nama desa tempat dibudidayakannya cabe tersebut yaitu desa hiyung. Asal mula dari cabai ini adalah dari tahun 2006 warga menanam bibit cabe dilahan basah sekitar kebun mereka, jenis cabe ini lebih unggul dibandingkan dengan cabe biasa pada umumnya karena tidak mudah busuk sehingga dapat disimpan lebih lama. Cabe dinobatkan sebagai varietas unggul di Indonesia sehingga Kementerian Pertanian sedang mengembangkan agar jenis ini bisa dikembangkan kebeberapa daerah lainnya.

Dampak dari dinobatkan sebagai cabe nomer satu paling pedas di Indonesia maka para penduduk sekitar menuai hasil yang menggembirakan setiap panen dengan hasil penjualan yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis cabai lainnya. Jika dibandingkan dengan cabe rawit maka ini 17 kali lipat lebih pedas, tidak hanya kerena pedasnya dari sisi vitamin A, C dan protein juga mengungguli dari jenis lainnya. Dirincikannya, hasil penelitian terhadap Cabe Hiyung itu, yaitu tingkat kepedasannya 802,95 ppm, kandungan vitamin A 11,8836,42 IU/100 gram. Vitamin B 763,52 ppm dan kandungan proteinnya 5,83 persen. Jadi cabe Hiyung ini lebih unggul daripada Cabe Tiung yang merupakan varietas unggul nasional.



Cabai Terpedas di Indonesia Dapat Sertifikat Kementan

Quote:Original Posted By SpongeGar 
TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Kementerian Pertanian Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian telah menerbitkan sertifikat varietas lokal Cabai Hiyung yang posisinya masih terpedas di Indonesia.
Kabid Produksi Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, membuktikan kepada Bpost, Kamis (7/6/2012) menyatakan pihaknya telah menerima sertifikat yang telah dikeluarkan kementerian. "Ini sertifikat yang dikeluarkan kementerian itu," ungkap Kabid Produksi Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, membuktikan kepada Bpost, Kamis (7/6/2012).

Dengan terbitnya sertifikat ini, maka Cabai Hiyung itu milik Kabupaten Tapin, dan tidak dapat lagi diakui oleh daerah lain, jelas Wagimin. Menurut Wagimin, pihaknya saat ini sedang memeroses sertifikat lanjutan yaitu sertifikat izin edar yang nantinya juga dikeluarkan kementerian pertanian.


Penampakan cabe hiyung

Spoilerfor HIYUNG: 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: